PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU DESAIN PEMODELAN GRAFIK
DISUSUN OLEH:
BAGUS AJI SAPUTRO
(51415247)
TEKNIK
INFORMATIKA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
ABSTRAK
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan teks dan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni
desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi,
pengolahan gambar, dan page layout.
Desain grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi
untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis
melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahaan bahasa verbal menjadi
perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media
publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin. Desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan ataupun
produk yang dihasilkan.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Desain Pemodelan Grafik adalah
suatu proses menciptakan objek berupa citra (gambar rancangan, citra komputer)
yang dibuat untuk informasi, ilustrasi, atau hiburan yang dibuat melalui
aplikasi komputer.
Grafik atau Grafis identik dengan
suatu garis, titik, tanda, dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara membentuk
bentuk huruf, tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga
didefinisikan sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan
citra.
Menurut ahli Hafied Cangara
(2000) dalam Pengantar Ilmu Komunikasi mencatat bahwa komunikasi bisa berlaku
sebagai seni. Jelas Cangara, komunikasi memiliki nilai estetika yang diterapkan
dalam praktik-praktik komunikasi seperti penulisan berita, roman, novel,
penyiaran untuk radio, televisi, seni grafika (grafis-pen), retorika, akting,
penulisan skenario, penulisan buku dan sebagainya. Maka, jelaslah terdapat
benang merah yang menghubungkan komunikasi dengan praktik desain grafis.
B.
Rumusan Masalah
1.
Perkembangan dan sejarah desain grafis
diberbagai media
2.
Pengaruh kebudayaan dan teknologi dalam membuat
desain pemodelan grafis
3.
Desain pemodelan grafis dari segi interaksi
manusia dan komputer
C.
Tujuan
1.
Supaya kita dapat memahami konsep dasar
perkembangan grafis dan pemodelan.
2.
Supaya kita dapat menjelaskan pengaruh desain
pemodelan grafis pada budaya dan interaksi manusia dan komputer.
3.
Supaya kita dapat memahami kegunaan dari
aplikasi editing gambar/video berbasis vector dan bitmap pada desain grafis.
Landasan Teori
1.
Pengertian Desain & Pemodelan Grafik
Desain pemodelan grafik merupakan
suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan
melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan
citra. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata, yaitu “Desain”,
“Pemodelan”, “Grafik” dengan memiliki arti sbb :
·
Desain : Seni terapan, arsitektur dan
pencapaian kreatif lainnya.
·
Pemodelan : Pola/contoh dari sesuatu yang
akan dibuat atau dirancang.
·
Grafik : Pengungkapan dan perwujudan dalam
bentuk huruf, symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.
·
Desain Grafik : Seni dalam berkomunikasi
menggunakan tulisan, ruang dan gambar. Bidang ini merupkan bagian dari
komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata
letak dan desain interaksi.
2.
Prinsip dan Unsur Desain Grafik
Unsur – unsurnya :
·
Garis (Line) adalah unsur desain yang
menghubungkan satu titik poin dengan titik poin lainnya sehingga bisa berbentuk
gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
·
Bentuk (Shape) adalah sesuatu yang memiliki diameter
tinggi dan lebar.
·
Huruf (Character) adalah Sesuatu yang
dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah
tulisan sebagai Bahasa verbal dengan bentuk visual langsung seperti A, B, C
dll.
·
Simbol (Symbol) adalah Sesuatu yang
dipresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana
dan dapat dipahami secara umum sebagai lambang untuk menggambarkan suatu bentuk
benda nyata. Misalnya gambar orang, bintang, bulan matahari dalam bentuk
symbol. Bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
·
Bentuk Nyata (Form), Bentuk ini nyata dan
mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara
detail, hewan dan benda lainnya.
·
Tekstur (Texture) adalah tampilan permukaan dari
sutau benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
·
Ruang (Space) merupakan jarak antara suatu
bentuk dengan bentuk lainnya, ini dapat dijadikan unsur utnuk memberi efek
estetika desain dan dinamika desain grafis.
·
Ukuran (Size) adalah unsur lain dalam desain
yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
·
Warna (Color), Dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk visual secara jelas
Prinsipnya :
·
Karena Prinsip ini bisa diterapkan dengan
penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu
banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
·
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara
kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara
visual.
·
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan
atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.
·
Penekanan (Aksentuasi), Dimaksudkan untuk
menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain
yang dimaksud.
·
Irama (Repetisi), Irama merupakan selisih antara
dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada
music beruntun yang sama.
A.
Sejarah Perkembangan Pemodelan Desain Grafik
Pelacakan
perjalanan sejarah desain grafik dapat ditelusuri dari jejak peninggalan
manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud
gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena
gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam
(flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil
konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks
dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai
menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan
coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya
seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Desain grafis
berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat
ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg
(1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model
tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk
menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan
produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari
ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450
Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh
Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”,
“Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456.
Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon.
Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada
perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi.
Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi,
teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan
prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari
master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk
melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran
besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini
mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut
sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh
seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya
besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller”
(1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh
lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset. Desain grafis
mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak.
Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam
sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama,
serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.
B.
Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat
Desain Permodelan Grafis
1. Pengaruh Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat karena
kebudayaan merupaka sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Dalam
pengaruhnya dibidang desain grafis dapat kita lihat dalam pembuatan kerajinan
daerah seperti batik. Yaitu dengan cara menggambar terlebih dahulu di aplikasi
yang berbasis grafis dan dicetak oleh mesin kusus pembuat batik.
2. Pengaruh Teknologi
Secara perlahan dan hampir tidak terbatas, teknologi yang
satu ini mendorong terjadinya banyak perubahan dalam desain grafis. Seperti
contohnya majalah yang dulu masih menggunakan lukisan manual yang
dilukis/gambar dari tangan manusia. Sekarang sudah bisa menggunakan mesin,
mewarnainya juga lebih cepat dan gambarnya atau lukisannya lebih bagus daripada
dibuat langsung oleh tangan manusia.
C.
Desain Permodelan Grafis dari Segi Interaksi
Manusia dan Komputer
Interaksi computer dengan manusia
atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer interaction / HCI”
merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan manusia yang
meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka pengguna
computer agar mudah digunakan oleh manusia.
Ilmu ini berusaha untuk menemukan
cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara elektronik,
sedangkan interaksi manusia da computer sendiri merupakan serangkaian proses,
dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan
computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melewati
sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.
Tujuan dari interaksi ini adalah
agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap computer dan
memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka bekerja
menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang
dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
Kita membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih
cepat dan juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.
Pembahasan
Grafis adalah gambar yang
tersusun dari koordinat-koordinat. Pada desain grafis, desain dibagi menjadi
dua kelompok, yakni desain bitmap dan desain vektor.
A.
Desain bitmap
Grafis desain bitmap adalah objek
gambar yang dibentuk dengan raster/pixel/titik koordinat. Semakin banyak jumlah
titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat
kerapatannya. Hal ini akan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya
akan semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar
pada tampilan bitmap tergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang
membentuk gambar tersebut.
Program aplikasi grafis yang
berbasis bitmap antara lain: Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo
Editor, dan Macromedia Fireworks.
B.
Desain Vektor
Grafis desain vektor adalah objek
gambar yang menggunakan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu.
Pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi
pemakaian prosessor akan memakai banyak memori.
Program aplikasi grafis vektor,
antara lain CorelDraw, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, Micrografx
Designer.
Keunggulan dan Kelemahan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
·
Keunggulan grafis vektor adalah ukuran file
dokumen yang dihasilkan kecil, sehingga menghemat memori penyimpanan file.
·
Kelemahan grafis Vektor adalah pemakaian
prosessor yang memakan memori lebih banyak sehingga komputer bekerja menjadi
lebih lambat. Keunggulan grafis bitmap adalah pemakaian memori lebih kecil dibandingkan
grafis vektor.
·
Kelemahan grafis bitmap adalah ukuran file yang
dihasilkan besar. Kehalusan gambar grafis vektor tidak tergantung pada ukuran
dpi, tetapi pada output device, seperti monitor dan printer. Semakin canggih
output device yang digunakan, semakin halus citra grafis yang tampak.
Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Vektor
|
Bitmap
|
Gambar tetap jelas ketika diperbesar
|
Gambar kurang jelas ketika diperbesar
|
Tersusun oleh garis dan kurva
|
Tersusun atas titik-titik / dot
|
Ukuran file yang dihasilkan kecil
|
Ukuran file yang dihasilkan besar
|
Kualitas grafis tidak tergantung dari banyaknya pixel
|
Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel
|
1.
Grafis Berbasis Vektor
Merupakan Software yang dapat
menghasilkan gambar digital yang berbasiskan persamaan matematis. Gambar Vektor
terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva
untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah
walaupun diperbesar atau diperkecil. Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang
lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar
vektor di antaranya: SVG, EPS, dan CDR. Software Software aplikasi yang
digunakan dalam bidang desain grafis dan berbasis Vektor adalah : Macromedia
FreeHand, Adobe Illustrator.
Addobe Ilustrator
Memang Adobe Illustrator (AI) tidak seterkenal saudaranya
Adobe Photoshop, tetapi mereka berdua dibuat oleh Adobe Systems dengan memiliki kesamaan fungsi yaitu
sebagai alat pembuat, pendesain, pengedit gambar. Adobe Illustrator mengolah
gambar berjenis vektor, dimana gambar tersebut akan tetap bagus walaupun
dilakukan proses zooming atau scaling (diperbesar).
Karena Adobe Illustrator mengolah
gambar berjenis vektor, maka Adobe Illustrator secara tidak langsung mempunyai
kegunaan untuk memproduksi hasil karya yang khusus, yaitu gambar dengan tipe
vektor. Hasil karya yang dimaksud misalnya seperti pembuatan logo perusahaan,
media promosi, media promosi bisa berbentuk hasil print maupun dalam bentuk
digital.
Jadi fungsi dan kegunaan dari
aplikasi Adobe Illustrator sangat banyak, jika kita lihat dari
beberapa hasil karya yang disebutkan tadi. Mungkin anda masih belum paham
karena di situ hanya disebutkan dalam segi sempit beberapa hasil karya yang bisa
dibuat dengan Adobe Illustrator, kalau diperluas atau secara umum maka hasil
karya yang bisa dibuat oleh Adobe Illustrator, sebagai berikut :
1.
Grafik.
2.
Watermark.
3.
Desain aplikasi.
4.
Logo perusahaan.
5.
Logo website / blog.
6.
Banner / spanduk.
7.
Desain gambar.
8.
Ikon aplikasi.
9.
Desain kaos.
10.
Wallpaper.
11.
Diagram
12.
Ilustrasi.
13.
Kartun.
14.
Tabel.
2. Grafis Berbasis Bitmap
Grafik (citra) bitmap juga dikenal dengan istilah raster.
Citra bitmap menggunakan titiktitik berwarna yang disebut pixel (pic-ture
element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan
nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan akan membentuk tampilan.
Tampilan bitmap mampu menunjukan kehalusan gradasi dan warna
dari sebuah gambar. Oleh karena itu format bitmap paling tepat digunakan untuk
gambar-gambar dengan gradasi warna yang rumit seperti foto dan lukisan digital.
Namun, format bitmap mempunyai kelemahan dimana setiap tampilan sangat
tergantung pada resolusi gambar (istilahnya: resolution dependent), artinya
setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti (tetap). Akibatnya gambar bisa
kehilangan detail dan juga terlihat ³kotak- kotak´(jagged) jika ukurannya
diperbesar atau jika resolusinya diperkecil dari resolusi aslinya. Citra dengan
format bitmap ini memerlukan ruang pemyimpanan data yang relatif besar,
sebanding dengan ukuran dan resolusi yang dimilikinya.
Software aplikasi yang digunakan dalam bidang desain grafis
dan berbasis Bitmap adalah : Paint, Adobe photoshop, chorel photopaint,
sedangkan sisanya adalah program aplikasi berbasis vector.
Corel Photo-Paint
Editor grafik vektor yang dibuat
oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada.
CorelDraw merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang
banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang
dimiliki oleh coreldraw, maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk desktop
publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
·
Artistik media kuas yang dapat digunakan langsung
dan sebagai kuas kloning untuk melukis atau repaint menggunakan semua jenis
efek lukisan alam serta pilihan yang lebih imajinatif.
·
Layered efek objek dapat diciptakan untuk
memanipulasi, komposit, serta menambahkan elemen grafis seperti jenis dengan bayangan
drop melalui gambar fotografi.
·
Anda bisa membuka atau menyimpan ke berbagai
jenis file grafis membuat sumber daya yang dibuat dalam sejumlah aplikasi yang
tersedia, serta menciptakan gambar di PHOTO-PAINT yang dapat digunakan dalam
aplikasi lain, termasuk Adobe Photo-shop, MetaCreations pelukis, antara lain.
Ixla dukungan kamera digital built-in menyediakan akses mudah ke gambar yang
disimpan oleh sebagian besar merek terkenal dan model kamera.
·
Dukungan penuh termasuk untuk output HTML untuk
menciptakan konten untuk penerbitan web. Encapsulated PostScript • Ekspor
meliputi peningkatan manajemen warna untuk menjamin hasil cetakan berkualitas
tinggi dan output untuk mengimbangi reproduksi tekan.
·
Gambar dibuat di PHOTO-PAINT mungkin menjadi
output dalam format PDF untuk web atau offset target pencetakan.
·
A Wizard termasuk yang membuat output ke biro
jasa pra-tekan mudah.
Lebih luas dan terkontrol akses dukungan manajemen warna disertakan, menggabungkan pemilihan salah satu dari sejumlah ruang kerja warna standar dengan profil ICC yang mungkin tertanam dalam file output.
Lebih luas dan terkontrol akses dukungan manajemen warna disertakan, menggabungkan pemilihan salah satu dari sejumlah ruang kerja warna standar dengan profil ICC yang mungkin tertanam dalam file output.
·
Serta dalam tradisi Corel paket termasuk
perpustakaan klip seni 1200 item, foto bebas royalti 1500, 750 benda
mengambang, dan 300 font TrueType
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari beberapa referensi yang kami baca maka kami sebagai
penulis dapat meyimpulkan bahwa :
1.
Grafis adalah gambar yang tersusun dari
koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar
monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat.
2.
Grafis berbasis vektor merupakan Software
yang dapat menghasilkan gambar digital yang berbasiskan persamaan matematis.
Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis
atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi
pecah walaupun diperbesar atau diperkecil. Gambar vektor umumnya memiliki
ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap.
3.
Grafis Berbasis
Bitmap merupakan Grafik (citra) bitmap juga dikenal dengan istilah
raster. Citra bitmap menggunakan titiktitik berwarna yang disebut pixel
(pic-ture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi
tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan akan
membentuk tampilan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ardilas.com/2015/06/kegunaan-fungsi-manfaat-dari-aplikasi-software-adobe-illustrator.html
Komentar
Posting Komentar